Bripka Dudung T: Keluar masuk toko guna memantau perekonomian Desa Jajarwayang






BOJONG – Salah satu Bhabinkamtibmas Polsek Bojong Bripka Dudung T melakukan pendataan toko sembako dan monitoring ketersediaan sembako serta gas elpiji 3 kg di wilayah Kec. Bojong Kab. Pekalongan, Senin (26/9/16).
Bripka Dudung menuturkan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan di desa binaannya, hal tersebut bertujuan untuk mendata jumlah toko yang menjual sembako, memonitor harga dan ketersediaan sembako dan gas elpiji 3 kg.
Begitulah tugas Bhabinkamtibmas harus membaur dan mengetahui semua hal sampai yang terkecil yang ada di desa binaan kami, ibarat ada jarum atau daun yang jatuh maka kami harus tahu, terang Bripka Dudung.
Kami punya data lengkap mengenai desa binaan kami, semua tercakup dalam bidang IPOLEKSOSBUDKAM (Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Keamanan), biar jadi Bhabin sejati semua itu perlu kami kuasai dan hal tersebut sejalan dengan kebijakan Kapolri yaitu guna mencegah potensi konflik yang ada di masyarakat maka di kedepankan Bhabinkamtibmas sebagai deteksi dini, ucap Bripka Dudung.
Wilayah Polsek Bojong dengan 22 desa hanya di emban oleh 4 personil yang bertugas sebagai Bhabin yaitu Aiptu Hani, Bripka Dudung, Bripka Arif dan Brigadir Bambang, tugas dan tanggung jawab yang berat ada di pundak mereka. @JP_Bjng

Aiptu Hani : Keliling Toko – Toko Patroli dan Cek harga Sembako




BOJONG – Salah satu Bhabinkamtibmas Polsek Bojong Aiptu Hani P melalukan pendataan toko sembako dan monitoring harga sembako di wilayah Kec. Bojong Kab. Pekalongan, Jumat (23/9/16).
Menurut keterangan Aiptu Hani kegiatan pendataan tersebut mempunyai tujuan diantaranya untuk data base jumlah toko yang menjual sembako, memonitor harga di pasaran dan untuk mengetahui stock sembako di wilayah Kec. Bojong.
Kami rutin melakukan monitoring harga dan stock sembako yang ada di wilayah Bojong, kami tidak sungkan blusukan ke toko-toko bahkan ke pasar, karena apapun tugas yang di berikan kepada kami maka kami berusaha menjalankan dengan sebaik mungkin, itu tugas dan tanggungjawab kami sebagai abdi masyarakat, terang Aiptu Hani.
Pemerintah berusaha agar Indonesia bisa swasembada dalam hal pangan, berbagai usaha sudah dilakukan oleh Pemerintah dari tingkat pusat sampai tingkat desa.
Sebagai partisipasi dalam mendukung program swasembada pangan tersebut Polri juga berusaha memberikan andil dimana salah satunya melalui kegiatan yang di lakukan oleh para Bhabinkamtibmas tersebut. @JP_Bjng

60 botol minuman keras merk AO di sita oleh Polsek Bojong dalam Ops Pekat

PEKAT – Polsek Bojong melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan sasaran warung/cafe yang menjual minuman keras, Kamis (22/9/16).
Dalam pelaksanaan Ops Pekat tersebut di Pimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Bojong Ipda Felik, berdasarkan keterangan Kapolsek Bojong AKP I Wayan Suandi sebagaimana yang di sampaikan oleh Ipda Felik bahwa kegiatan tersebut rutin dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Bojong.
Karena berdasarkan data beberapa kejadian kecelakaan yang ada di Bojong di dapati pengemudi dalam keadaan mabuk, selain itu miras juga salah satu faktor yang ikut berperan dalam meningkatkan angka kriminalitas dan kenakalan remaja yang ada.
Kegiatan Ops Pekat kali ini berhasil di sita sebanyak 60 buah botol miras yang terdiri dari 36 botol besar merk AO dan 24 botol kecil merk AO, Alhamdulillah kegiatan malam ini cukup memuaskan dan diharapkan setelah dilakukan penyitaan miras dan pembinaan maka akan menimbulkan efek jera bagi para penjual, tutur Ipda Felik.

Di wilayah Bojong saat ini terhitung kurang lebih ada sepuluh cafe yang berdiri, dan di sana juga masih ada yang menyediakan miras sehingga pengonsumsi miras banyak yang berasal dari luar daerah Bojong hal tersebut akan menimbulkan kerawanan tersendiri yaitu terjadinya benturan dengan masyarakat sekitar.
Oleh sebab itu Polsek Bojong rutin melakukan Operasi Pekat guna menjaga Keamanan dan ketertiban di wilayah Kec. Bojong agar tetap kondusif. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pendataan dan pembinaan terhadap PL (Pemandu Lagu) yang ada di cafe.@JP_Bjng.

Bhabinkamtibmas : “Lewat Sepak Bola pererat persaudaraan dan kita jaga keamanan”




Bojong – Aiptu Hani P memberikan pesan kamtibmas melalui pertandingan bola yang selenggarakan di Desa Wangandowo, Selasa (6/9/16). ‘
Sudah menjadi tradisi beberapa tahun ini di Desa Wangandowo dalam memeriahkan kemerdekaan RI di adakan pertandingan sepak bola yang di ikuti oleh tiap RT yang ada, masing2 RT mengeluarkan para jagoan sepak bola mereka demi kemenangan RTnya.
Hari ini merupakan pertandingan final dan pemberian hadiah kepada yang juara berupa tropi dan uang pembinaan, berkesempatan dalam kegiatan tersebut Bhabinkamtibmas Desa Wangandowo Aiptu Hani P menyampaikan agar generasi muda harus semangat dan saling menjaga persudaraan dan keamanan di desa Wangandowo.
Bhabinkamtibmas selaku salah satu ujung tombak Polri di desa tidak bosan-bosannya memberikan himbauan kepada masyarakat agar situasi kamtibmas dapat selalu terjaga. @JP_Bjng

Bhayangkari Polsek Bojong “Kami selalu ada untuk mendukung tugas suami"





Mapolsek Bojong – Bhayangkari Polsek Bojong melaksanakan pertemuan rutin dan menerima arahan dari ibu Ketua Ranting Bhayangkari Ibu I Wayan Suandi, Minggu (4/9/16).
Keberhasilan Polri dalam mengemban dan melaksanakan tugas Kepolisian tidak lepas dari peran Bhayangkari, Bhayangkari di tuntut berperan ganda yaitu berperan dalam rumah tangganya dan juga berperan dalam mendukung tugas suami sebagai seorang Bhayangkara.
Pertemuan tersebut rutin dilaksanakan satu bulan sekali oleh Bhayangkari Polsek Bojong, dalam kegiatan tersebut banyak hal positif yang dilakukan diantaranya :
1. Mendapat pengarahan dan penekanan langsung dari Ketua Ranting agar selalu mendukung tugas suami dan selalu berbuat dan tingkahlaku yang tidak merendahkan martabat Polri dan Bhayangkari.
2. Sebagai sarana untuk merencanakan kegiatan dan evaluasi tugas maupun kegiatan Pengurus Bhayangkari ranting. 2. Waktu yang tepat untuk bertukar pikiran sesama Bhayangkari dan mempererat ikatan persaudaraan.
3. Arisan rutin sehingga dapat menambah rejeki untuk rumah tangga.
Akhir-akhir ini banyak berita tentang perilaku perempuan yang merendahkan martabat perempuan itu sendiri seperti berpakaian kurang sopan, bergaya hidup bebas bahkan menjalin hubungan khusus dengan sesama jenis maupun lelaki lain yang tidah sah.
Bhayangkari hendaknya bisa menjadi contoh sebagai seorang ibu yang baik dan sebagai seorang istri yang setia dan bisa di banggakan suami serta sebagai pemberi motivasi yang luar biasa dalam mendukung tugas suami. @JP_Bjng

Polsek Bojong : Bangunan Polsek Bojong Rawan Roboh dan Membahayakan Anggota Polsek Dan Masyarakat




Bojong – Polsek Bojong Polres Pekalongan terletak di Jalan Raya Bojong yang berdiri di tanah dan bangunan milik Desa Bojong Minggir Kec. Bojong Kab. Pekalongan, bangunan tersebut umurnya bahkan lebih tua dari negara kita yaitu 91 tahun, dimana tepatnya berdiri sejak tahun 1925.
Bangunan Polsek terdiri dari dua bangunan utama yang pertama yaitu bangunan untuk perkantoran yang di tempati oleh Kapolsek, ruang Reskrim, ruang Intelkam, ruang Bhabinkamtibmas dan ruang Administrasi/Sium. Bangunan yang kedua merupakan bangunan untuk ruang Penjagaan/Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).

Keadaan untuk bangunan Penjagaan/Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) sangat memprihatinkan disisi sebelah selatan terlihat atap sudah miring dan akan roboh, pada kayu atap sudah terlihat keropos dan kalau hujan anggota yang piket ikut basah karena percikan air hujan memenuhi seluruh ruangan melewati genting yang sudah tua dan sebagian retak.


Menurut keterangan Kapolsek Bojong AKP I Wayan Suandi bahwa baik Polsek maupun Polres sudah berkoordinasi dengan satuan atas dan bahkan Pemerintah Kab. Pekalongan guna pengadaan tanah untuk pembangunan Mapolsek Bojong yang baru.
Pemerintah Desa Bojong Minggir bahkan sudah lama telah menyediakan dua anternatif lahan yang dapat untuk di bangun Mapolsek Bojong yaitu di sebelah utara SPBU Bojong dan di tepi jalan Bojong – Sragi akan tetapi sampai sekarang belum ada kepastian jadi di hibahkan untuk pembangungan Polsek Bojong atau tidak karena terkendala biroktasi.

Namun dengan keadaan yang sekarang Polsek Bojong tetap eksis memberikan pelayanan terhadap masyarakat walaupun di bangunan yang tidak layak dan bahkan bangunan tersebut pun masih sifatnya pinjam pakai yang sewaktu-waktu jika yang punya memerlukan dapat di ambil alih.
Pelayanan masyarakat dan keselamatan anggota Polri dalam bertugas hendaknya menjadi pertimbangan utama sehingga kebutuhan akan bangunan Polsek yang baru bersifat sangat segera. @JP_Bjng.


Amankan desa kita : Bhabinkamtibmas blusukan ke desa dan membaur bersama warga


Bojong – Bhabinkamtibmas Polsek Bojong Aiptu Hani Pratikno melakukan patroli rutin ke desa binaanya guna terjalinnya hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat, Jumat (2/9/16).

Tugas Bhabinkamtibmas sangat berat dikarenakan harus menyuasai semua daerah binaanya, segala permasalahan yang ada di desa di tuntut tahu dan bila memungkinkan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Sebagai Polri yang di tugaskan sebagai Bhabinkamtibmas kami sangat senang menjalani tugas ini, walau kadang kami kerepotan dengan tugas yang ada, tapi kami enjoy karena bisa dekat dengan masyarakat” terang Aiptu Hani saat di temui sedang berkunjung di Balai Desa Bukur, Jumat (2/9/16).
Untuk Kecamatan Bojong merupakan kecamatan yang wilayahnya cukup luas yaitu 22 desa, dengan hanya jumlah Bhabinkamtibmas 4 personil maka tiap personil membawahi 5 sampai 6 desa binaan.
Di tempat terpisah Kapolsek Bojong AKP I Wayan Suandi menuturkan ” Kami sangat bangga dengan Bhabinkamtibmas Polsek Bojong, walau dengan keterbatasan personil Polsek Bojong dan hanya 4 personil Bhabinkamtibmas yaitu Aiptu Hani, Bripka Arif, Bripka Dudung dan Brigadir Bambang bisa menguasai desa sebanyak 22 desa”. Jumat (2/9/16).
Anggota Bhabinkamtismas tiap hari melaksanakan sambang/patroli ke desa dan tidak bosan bosannya menghimbau kepada warga masyarakat agar ikut peduli dengan keamanan desanya dan sebagai salah satu contoh yaitu harus ikut aktif dalam kegiatan poskampling.
Polri yang menyemban fungsi menjaga keamanan tidak akan dapat menjalankan tugas dengan baik tanpa dukungan dari masyarakat. @JP_Bjng

Sempat Bermasalah Pembangunan Pasar : Kanit Intel Bojong Jalin Komunikasi Dgn UPT Pasar Bojong dan Pedagang





Bojong – Kanit Intelkam Polsek Bojong Bripka Juli, SH melakukan penggalangan terhadap Pegawai UPT Pasar Bojong dan pedagang Pasar Bojong, hal ini dilaksanakan karena pembangunan pasar yang masih menyisakan masalah , kamis (1/9/2016).
Pada kesempatan itu, Tribratanews bertemu dengan Bripka Juli dirinya berkata kami sedang koordinasi dengan pegawai UPT Pasar Bojong, hal ini kami lakukan sebagai pendekatan kami , ya mudah-mudahan dengan langkah ini kami bisa lebih mudah mendapatkan segala informasi apabila sewaktu muncul permasalahan kembali di Pasar Bojong,
Hal Ini sebagai satuan intel memang perlu kami lakukan sejak dini, potensi dan pendekatan kami lakukan sehingga saya dapat memberikan masukan kepada Pimpinan tentang langkah kebijakan yang harus di ambil pada saat ada kejadian , dan ini tidak hanya pasar saja, namun kerja saya memang seperti ini” terang Juli pada saat meninggalkan UPT Pasar Bojong, kamis (1/9/2016).
Seperti kita ketahui bersama bahwa pembangunan Pasar Bojong masih menyisakan sedikit masalah sehingga di perlukan koordinasi yang baik dari semua pihak, baik itu pihak Disperindagkop, UPT Pasar, APSI, maupun pedagang yang ada.
Menjadi tanggung jawab Polri khususnya Polri yang bertugas di Polsek Bojong untuk memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman bagi masyarakat Kec. Bojong sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan nyaman.@JP_Bjng.

Polsek Bojong : Mengamankan 1.000 an Warga Desa Wiroditan yang turun ke jalan





Bojong – Dalam rangka Sedekah Bumi warga Desa Wiroditan Kec. Bojong Kab. Pekalongan mengadakan karnaval yang di ikuti sekitar 1.500 warga, jumat (2/9/16).
Dalam kegiatan tersebut mendapat pengaman dari Personil Polsek Bojong sebagaimana di tuturkan Kapolsek Bojong AKP I Wayan Suandi “Kami berkewajiban mengamankan setiap kegiatan masyarakat termasuk karnaval dalam rangka sedekah bumi di Desa Wiroditan ini, dan kami maksimalkan anggota yang ada guna mengatur arus lalu lintas di jalan raya Bojong – Kajen”.
Anggota Polsek Bojong menempati titik-titik yang telah di tentukan oleh Kapolsek Bojong di antaranya di lokasi start, persimpangan jalan, panggung kehormatan dan di lokasi Finish.
Panas terik sinar matahari tidak mematahkan semangat para anggota dalam mengatur arus lalu lintas, dan jalan raya Bojong – Kajen sempat tersendat karena volume jalan tidak bisa menampung warga yang ikut karnaval dan kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
Karnaval tersebut rutin di selenggarakan tiap tahunnya oleh warga Desa Wiroditan, di ikuti oleh 14 RT yang tiap RTnya membuat pernak-pernik yang unik untuk di bawa dalam kegiatan tersebut dalam kegiatan terasebut juga di hadiri oleh Ibu Arini Harimurti Wakil Bupati Pekalongan.@JP_Bojong

Lagi..Polsek Bojong sita 51 botol minuman keras merk AO dalam Ops Pekat



PEKAT –  Polsek Bojong melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan sasaran warung/cafe yang menjual minuman keras dan pendataan/pembinaan Pemandu Lagu (PL). Kamis (29/9/16).
Dalam pelaksanaan Ops Pekat tersebut di Pimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Bojong Ipda Felik, berdasarkan keterangan Kapolsek Bojong AKP I Wayan Suandi sebagaimana yang di sampaikan oleh Ipda Felik bahwa walaupun baru kemarin kurang lebih satu minggu yang lalu kami telah melaksanakan kegiatan Operasi Pekat dan berhasil menyita 60 botol miras, akan tetapi kami akan terus rutin melakukan kegiatan semacam ini.
Kegiatan operasi pekat ini bertujuan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi warga masyarakat khususnya warga Bojong, karena miras juga ikut andil dalam terjadinya Kriminalitas, kecelakaan, perkelahian serta tindak kejahatan yang lain, kami ucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat bojong yang kooperatif selama ini dalam menjaga keamanan wilayah Bojong, ucap Ipda Felik.
Kegiatan Ops Pekat kali ini berhasil menyita sebanyak 51 buah botol miras yang terdiri dari 41 botol besar merk AO dan 10 botol kecil merk AO, dengan rincian :
1. Warung milik ny. K desa Bojong Lor (depan madrasah) sebanyak 10 botol kecil AO.
2. Cafe milik ny. S Desa Duwet sebanyak 2 botol besar AO.
3. Warung milik Tn. R, Desa Duwet, sebanyak 30 botol besar AO.
4. Cafe milik Tn. S Desa Wangandowo, sebanyak 4 botol besar AO.
5. Cafe milik Tn. A Desa Wangandowo, sebanyak 3 botol besar AO.
6. Cafe milik Ny. S, Desa Sumurjomblangbogo, sebanyak 2 botol besar AO.
Selain itu dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pendataan dan pembinaan terhadap para PL (Pemandu Lagu) yang ada di cafe.
Ipda Felik menerangkan bahwa Saat ini masih banyak warung/cafe yang menjual/menyediakan minuman keras tanpa ijin, dan masyarakat yang mengkonsumsi juga dari berbagai golongan umur baik, banyak komplin dan laporan masyarakat yang masuk ke kami, walaupun sebenarnya tanpa ada komplin/laporan dari masyarakat kami akan tetap melakukan operasi secara rutin, karena itu sudah tugas kami. @ JP_Bjng.

POLSEK BOJONG KAWAL PENGASPALAN DI DESA BOJONG LOR



BOJONG – Bripka Dudung T Bhabinkamtibmas dan Bripka Hartoyo Reskrim Polsek Bojong memantau pelaksanaan pengaspalan jalan di rt. 009 rw. 003 desa Bojong Lor Kec. Bojong Kab. Pekalongan. Kamis (29/9/16).
Kami Polisi mempunyai tugas harus mengetahui semua hal yang ada di desa binaannya termasuk pelaksanaan pengaspalan jalan ini, kami harus memantau pengaspalan ini demi kenyamanan masyarakat dan guna menghindari penyalahgunaan anggaran yang ada, terang Bripka Dudung dan Bripka Hartoyo.

Diharapkan dengan jalan yang mulus akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Bojong Lor.@JP_Bjng.